Karena ungkapan tak berarti harus selalu dengan ucapan, tak jarang sikap jauh lebih mampu untuk dapat membuktikan.
Argumentasi seringkali tak membuktikan apa-apa, kecuali keinginan semata.
Yang serius akan memperjuangkan, bukan cuma membicarakan. Akan membuktikan, bukan cuma menjanjikan. Akan menunaikan, bukan cuma memberi harapan.
Saat kamu membalas rasa sakit dengan senyuman, saat itulah kamu membuktikan bahwa dirimu lebih baik dari orang yang menyakitimu.
Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
Selalu ada hikmah dibalik semua peristiwa. Itu membuktikan bahwa rencana-Nya selalu istimewa
Beri kesempatan pada orang lain untuk membuktikan diri, atau beri kamu kesempatan untuk menerima fakta bahwa orang lain tidak seburuk yang kamu bayangkan.